Meski kondisi dunia dalam perkembangannya terkadang tidak bersahabat, namun tahukah kamu kalau masih banyak orang-orang baik di berbagai belahan bumi ini.
Orang-orang baik itu bahkan masih memahami betul apa arti sebuah pengorbanan. Bukan hanya mengorbankan waktu, harta, atau masa depan, rupanya ada orang yang sampai rela mengorbankan diri mereka sendiri untuk orang yang dikasihi.
Terdengar aneh memang, tapi hal seperti itu benar-benar ada dan terjadi. Tak percaya? Intip 10 di antaranya.
Orang-orang baik itu bahkan masih memahami betul apa arti sebuah pengorbanan. Bukan hanya mengorbankan waktu, harta, atau masa depan, rupanya ada orang yang sampai rela mengorbankan diri mereka sendiri untuk orang yang dikasihi.
Terdengar aneh memang, tapi hal seperti itu benar-benar ada dan terjadi. Tak percaya? Intip 10 di antaranya.
1. Tiga Pria Chernobyl
Ledakan Chernobyl adalah salah satu contoh kekuatan nuklir paling mengerikan sepanjang sejaran manusia. Namun bencana itu mungkin bisa jauh lebih buruk jika tanpa bantuan ketiga orang ini. Saat itu situasi terjadi karena sepotong besar karbon radioaktif dalam bahaya siap mencair ke dalam kolam air yang jika terjadi maka bisa menimbulkan ledakan uap maha dahsyat dan melepaskan ribuan ton material radioaktif ke udara.
Untuk menyelamatkan jutaan manusia, kolam renang itu harus segera dikuras, dan dalam keadaan genting itu, tiga orang sukarelawan yakni Alexei Ananenko, Valeri Bezpalov dan Boris Baranov rela melompat ke kolam dan membuka katup saluran pembuangan yang akhirnya tewas karena radiasi demi menyelamatkan negara mereka.
2. Petugas Artur Kasprzak
Saat badai Sandy menyerang, banyak orang kehilangan nyawa. Dari berbagai cerita kemanusiaan, salah satunya datang dari petugas Artur Kasprzak. Ketika banjir melanda, Kasprzak dengan cekatan menyelamatkan 6 orang dewasa ke atas loteng termasuk seorang anak kecil. Ketika tahu sang ayah tak ada, Kasprzak kembali untuk mencari di antara air bah. Namun malang bagi Kasprzak, sang ayah rupanya sudah selamat dan Kasprzak justru ditemukan tewas beberapa jam kemudian.
3. Maximilian Kolbe
Maximilan Kolbe adalah seorang biarawan yang dikirim ke Auschwitz. Menjadi biarawan, Kolbe tegas melawan penindasan NAZI. Saat itu NAZI memilih seorang tahanan untuk dibiarkan tewas dalam kelaparan, lalu Kolbe melangkah maju dan bersedia menggantikan posisinya. Hebatnya, Kolbe justru bisa bertahan selama 3 minggu karena keyakinannya bahwa Tuhan akan selalu menjaganya. Malang bagi Kolbe, dirinya akhirnya dibunuh dengan suntikan mematikan oleh NAZI. Kini semua orang yang masih mengingat penindasan itu, menganggap Kolbe sebagai salah satu orang suci yang ada.
4. Muelmar Magallanes
Pada tahun 2009, banjir besar melanda Filipina. Saat itu, seorang pemuda berusia 18 tahun, Muelmar Magallanes memutuskan untuk membantu sesama ketika tanda-tanda alam kembali mengarah ke bencana besar. Dan ketika banjir tiba, Muelmar menyelamatkan sampai lebih dari 20 orang. Namun kematian menimpa Muelmar saat dirinya hendak menyelamatkan seorang ibu muda dengan bayinya di tengah arus deras.
5. Casey Jones
Casey Jones adalah pahlawan Amerika yang telah diabadikan dalam sebuah lagu lantaran dirinya menyelamatkan sebuah kereta yang penuh orang. Saat itu terjadi ketika Jones berada di dalam kereta yang hampir saja bertabrakan dengan kereta lainnya. Tanpa pikir panjang, Jones langsung memerintahkan seluruh penumpang melompat dan meninggalkan dirinya yang berusaha mengerem namun akhirnya tewas.
6. Jordan Rice
Sama seperti Muelmar, Jordan Rice menyelamatkan keluarganya saat banjir. Berbeda dengan Muelmar, Rice masih berusia 13 tahun dan tak bisa berenang. Saat banjir, mereka melakukan perjalanan di dalam mobil di Queensland, Rice dengan adik dan ibunya terperangkap. Saat tim SAR datang, Rice dengan dewasa menyelamatkan adik dan ibunya sebelum akhirnya mobil itu menabrak dan dia tewas.
7. Alfred Vanderbilt
Alfred Vanderbilt adalah seorang pria yang berasal dari kehidupan mewah dan serba berkecukupan. Pada satu ketika, Vanderbilt berada di aas kapal RMS Lusitania ketika kapal boat Jerman menyerang. Tanpa pikir panjang, Vanderbilt langsung membagikan alat penyelamat darurat dan mengajak ke sekoci. Bahkan Vanderbilt memberikan sabuknya untuk seorang ibu muda yang membuatnya tewas. Seramnya, Vanderbilt seharusnya menjadi salah satu penumpang kapal Titanic yang tenggelam itu. Hmm, apakah film FINAL DESTINATION benar-benar nyata?
8. The Dark Knight Boyfriends
Pada tahun 2012, sebuah bioskop di kawasan Aurora menjadi perbincangan lantaran tindakan brutal penembakan yang dilakukan oleh James Homes saat premiere film THE DARK KNIGHT RISES. Namun rupanya saat kejadian genting itu, ada sosok-sosok yang menjadi pahlawan. Siapa saja mereka? Mereka adalah tiga orang pria yang secara naluriah melindungi kekasih mereka dari bahaya dan membiarkan tubuh mereka terbunuh.
9. Dr. Liviu Librescu
Dr Liviu Librescu adalah seorang profesor di Virginia Tech. Saat remaja gila Seung-Hui Cho mulai menembaki orang secara acak, Librescu menyadari bahwa setiap orang di kelasnya dalam bahaya. Dengan segera, pria Rumania berusia 76 tahun itu menutup pintu dan menghadang Cho sambil membiarkan murid-muridnya menyelamatkan diri meski dirinya terkena 5 tembakan fatal dan tewas.
10. Oleg Ivanovich Okhrimenko
Oleg Ivanovich Okhrimenko dan timnya dengan berani menundukkan penjahat gila berbahaya yang dipersenjatai pistol dan granat. Saat penjahat mencoba menerobos barikade polisi dengan membawa sandera wanita, seluruh tim dengan cepat melakukan perlawanan. Menyadari dalam bahaya, sang penjahat langsung melemparkan granat. Dan dengan laur biasa Oleg melemparkan dirinya ke atas granat dan berhasil menyelamatkan anggota timnya, warga sekitar, dan sandera itu meski dirinya akhirnya tewas mengenaskan.
No comments: